Saya sangat berterimakasih kalau anda mau mengKLIK iklan yang ada di Blog ini

Selasa, 02 Maret 2010

Bisnis UKM, Distributor Beras

Beras merupakan bahan makanan utama masyarakat Indonesia. Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, dan berbagai variasi makanan lain. Setiap harinya, rumah tangga memerlukan beras untuk dikonsumsi. Hal tersebut yang menjadikan perputaran uang dalam bisnis beras ini sangat cepat. Beras sendiri memiliki berbagai jenis dan tingkat kualitas. Masing-masing jenis beras tersebut tentunya mempunyai harga yang berbeda. Jadi, setiap konsumen menentukan sendiri jenis beras mana yang akan dikonsumsi.
Selain jenis yang berbeda, warna pada beras juga berbeda-beda yang diatur secara genetik. Perbedaan warna tersebut disebabkan karena ada gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Macam beras tersebut antara lain:
-Beras biasa yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.
-Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.
-Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
- Ketan(atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.
- Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.
Melihat kondisi tersebut, berbisnis atau menjalankan usaha beras dapat dijadikan sebagai aset usaha. Namun, ketika akan menjalankan bisnis ini kita juga harus paham tentang jenis-jenis beras dan seperti apa beras yang baik dan layak untuk dikonsumsi. Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika akan menjalankan usaha yang berkaitan dengan bisnis beras ini antara lain:
- Paham dan tahu tentang informasi beraneka jenis beras dengan kelebihan dan kekurangannya.
- Carilah pemasok beras yang kualitasnya baik dan harganya tidak terlalu mahal.
- Promosi harus dilakukan agar usaha ini semakin dikenal dan semakin banyak pelanggan.
Setelah kita paham tentang persiapan yang harus dilakukan, hal berikutnya adalah siap menghadapi berbagai hambatan yang ada dalam bisnis beras tersebut. Berbagai hambatan yang sering dijumpai dalam bisnis ini antara lain kesulitan dalam mencari pemasok beras yang berkualitas baik. Selain itu, seringnya terjadi kelangkaan adanya beras juga menajdi perhatian serius ketika ketika kita ingin menjalankan usaha ini. Beras termasuk bahan makanan yang cepat rusak, sehingga diperlukan pengemasan yang baik agar stok beras tersebut awet. Serta hal-hal lainya semcam cuaca juga menjadi salah satu penghambat dalam distribusi beras.
Analisa ekonominya:

Modal awal

Sewa kios Rp. 9.000.000,00
Stok awal beras Rp. 5.700.000,00

Inventaris

Meja dan wadah beras Rp. 700.000,00
Valet Rp. 300.000,00
Jumlah Rp. 1.000.000,00

Jumlah modal awal Rp. 15.700.000,00

Perhitungan laba/ rugi per bulan

Penjualan per bulan:
Estimasi rata-rata harga beras Rp.7.500,00 per kg
50 kg x Rp. 7.500,00 x 30 hari Rp. 11.250.000,00
Harga pokok beras per bulan:
Pembelian beras Rp. 5.700.000,00
Laba kotor per bulan Rp. 5.550.000,00

Biaya umum dan lain-lain per bulan:

Sewa kios:
Rp. 9.000.000 / 12 bulan Rp. 750.000,00
Perlengkapan kios Rp. 100.000,00
Gaji 1 pegawai Rp. 600.000,00
Penyusutan Rp. 25.000,00
Biaya listrik Rp. 50.000,00
Biaya angkut dan umum lainnya Rp. 300.000,00
Jumlah Rp. 1.825.000,00
Laba bersih per bulan Rp. 3.725.000,00

Dengan metode garis lurus dan masa manfaat peralatan tersebut adalah 3 tahun.
Beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp. 100.000,00 adalah sebesar
(Rp.1.000.000,00-Rp.100.000,00) / (3 tahun x 12 bulan) = 2.000,00 per bulan.
(Sumber bisnisukm)

site about bussiness online, home bussiness and other bussiness